Jumat, 18 Januari 2013 0 komentar

Asal Muasal facebook

Sejarah FacebookFacebook adalah situs jejaring sosial yang paling populer yang namanya di ambil dari nama suatu buku yang di berikan kepada mahasiswa universitas yang bertujuan untuk memudahkan mengenal teman- teman mereka sesama mahasiswa.


Facebook kini lagi booming!! Bukan hanya di kalangan masyarakat umum, namun juga di kalangan blogger. Facebook ternyata diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard.
Hebohnya, dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.
Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana. Setelah beberapa minggu di Palo Alto. Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker (cofounder Napster), dandari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju pindah ke apartemen Facebook untuk bekerja sama mengembangkan Facebook. Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel (cofounder Paypal) sebagai investor pertamanya. Thiel menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook.
Jumlah account di Facebook terus melonjak, sehingga pada pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun menolaknya. Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran tersebut sebab tak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana lagi sebesar 12.7 jutaUS Dollar dari Accel Partners. Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan Facebook.
Pada September 2005 Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa., Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa waktu kemudian Facebookjuga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.
Sabtu, 05 Januari 2013 0 komentar

Organisasi dan kode etik profesi

Pembentukan
      -Tujuan Umum
           memenjarahi tanggungjawabnya dengan standar profesionalisme yang tinggi.
4 kebutuhan dasar profesi
     -kredibilitas
     -profesionalitas
     -kualitas jasa
     -kepercayaan

Langkah Proses profesional
     -Munculnya asosiasi informal
     -Identifikasi dan adofsi thdp ilmu pengetahuan tertentu.
     -Para praktisi akan terorganisasi secara formal ada suatu lembaga .
                setelah troganisasi secara formal lembaga anggota frofesi tsb akan membuat kesepakatan.          
                 mengenai persyaratan profesi.
Contoh Ogranisasi profesi di indonesia:
      -IDI (ikatan dokter indonesia)
      -IAI(ikatan akuntan indonesia)
      -PII (perkumpulan insinyur indonesia)
Fungsi pokok Organisasi Profesi
      -mengatur keanggotaan profesi
      -membantu anggota u/ dpt harus memperbaharui pengetahuannya sebgi perkembangan teknologi .
      -membentuk standarisasi pelaksanaan sertifikasi profesi bagi anggotanya.
      -membuat kebijakan etika profesi yang harus di ikuti oleh anggota.
      -memberi sangsi bagi anggota yang melanggar etika.

Minggu, 11 November 2012 0 komentar

Jadwal kuliah smester genap

0 komentar

6 Aspek keamanan k0mputer

Menurut Garfinkel [Simson Garfinkel, “PGP: Pretty Good Privacy,” O’Reilly & Associ-ates, Inc., 1995. ] Beberapa aspek keamanan yang perlu di perhatikan dalam membuat sebuah sistem keamanan komputer yaitu :
 1. Privacy / Confidentiality
  • Defenisi : menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
  • Privacy  : lebih kearah data-data yang sifatnya privat , Contoh : e-mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator.
  • Confidentiality       : berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
  • Contoh  : data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan penyebarannya.
  • Bentuk Serangan : usaha penyadapan (dengan program sniffer).
  • Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.
 2. Integrity
  • Defenisi : informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
  • Contoh : e-mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.
  • Bentuk serangan : Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain.
 3. Authentication
  • Defenisi : metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud.
  • Dukungan :
    • Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk menjaga “intellectual property”, yaitu dengan menandai dokumen atau hasil karya dengan “tanda tangan” pembuat ) dan digital signature.
    • Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. User harus menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya.
 4. Availability
  • Defenisi : berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
  • Contoh hambatan :
    • “denial of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
    • mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi (katakan ribuan e-mail) dengan ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-mailnya atau kesulitan mengakses e-mailnya.
 5. Access Control
  • Defenisi :  cara pengaturan akses kepada informasi.  berhubungan dengan masalah
  • authentication dan juga privacy
  • Metode : menggunakan kombinasi userid/password atau dengan
  • menggunakan mekanisme lain.
 6. Non-repudiation
  • Defenisi : Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Dukungan bagi  electronic commerce.
 
;